FKIP UIM– Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 28-31 Oktober 2018 dengan tema Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Salah seorang dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar (FKIP-UIM) Andi Sahtiani Jahrir menjadi peserta pada kegiatan tersebut.

Menurut Andis, KBI merupakan forum akbar bahasa Indonesia yang semula merupakan pertemuan nasional para pakar, praktisi, pecinta dan pemerhati bahasa kini sudah berkembang menjadi sebuah pertemuan internasional, kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan dihadiri Mendikbud Muhadjir Effendi.

“ada yang berbeda pada Kongres Bahasa Indonesia XI dengan KBI sebelumnya, karena untuk mengikuti KBI XI semua peserta yang hadir adalah peserta yang lolos seleksi makalah dan esai” ujar Andis.

Subtema yang diangkat dalam KBI XI adalah (1) pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, (2) pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik, (3) bahasa, sastra, dan teknologi informasi, (4) ragam bahasa dan sastra dalam berbagai ranah kehidupan, (5) pemetaan dan kajian bahasa dan sastra daerah, (6) pengelola bahasa dan sastra daerah, (7) bahasa, sastra, dan kegiatan kultural bangsa Indonesia, (8) bahasa dan sastra untuk strategi dan diplomasi, (9) politik dan perencanaan bahasa dan sastra.

Kegiatan KBI XI ini juga meluncurkan produk kebahasaan dan kesastraan, yaitu KBBI edisi V versi cetak dan daring, UKBI daring, Korpus Indonesia, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) daring, buku Sastrawan Berkarya Daerah 3T, Aplikasi Senarai Padanan Istilah Asing, Kamus Vokasi, Kamus Bidang Ilmu, dan 546 buku bahan bacaan literasi. (Nur)

Leave a Comment