Mahasiswa Sastra Inggris UIM teliti Pemanfaatan Aplikasi Android Tflat dalam belajar Bahasa Inggris.
Makassar, 8 November 2023 – “Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris UIM meneliti Pemanfaatan Aplikasi Android Tflat dalam belajar Bahasa Inggris. Penelitian tersebut telah dilakukan oleh Masriadi mahasiswa angkatan 2019 dengan judul skripsi “ The Utilization of Tflat Android Application; What are the Perception of Students and Lecturer in English Literature Study Program, Universitas Islam Makassar.
Universitas Islam Makassar (UIM) – Program Studi Sastra Inggris di Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS) telah menciptakan pembelajaran yang efektif dan adaptif serta inovatif. Hal tersebut telah dibuktikan dalam proses PBM yang tidak hanya pada based classroom activity. Tetapi juga kelas mata kuliah berbasis proyek. Salah satu output dari PBM tersebut yakni pemilihan topik penelitian skripsi mahasiswa. Seperti yang telah dilakukan oleh Masriadi tadi yang mana tidak hanya melihat persepsi mahasiswa dan dosen dalam pemanfaatan apliaksi andoid Tflat dalam pembelajaran tetapi juga mahasiswa yang bersangkutan membuat buku panduan pemanfaatan Tflat tersebut. Dosen pembimbing dan penguji sangat mengapresiasi presentasi mahasiswa dalam seminar hasil yang berlangsung pada tanggal 7 November tersebut. Penelitian mahasiswa tersebut tidak terlepas dari bimbingan dosen, sehingga mampu melahirkan penelitian ilmiah yang kreatif dan inovatif.
Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, M.Pd yang turut hadir dalam pelaksanaan seminar mahasiswa setiap dua kali sepekan tersebut sangat mengapresiasi ide-ide kreatif mahasiswa dan dosen pembimbing yang mampu mengarahkan mahasiswanya. Dr. Mulyadi menuturkan bahwa output dari penelitian tersebut dapat dipublikasikan pada jurnal bereputasi tentunya. Dekan FKIPS mengharapkan agar mahasiswa memilih topik penelitian yang lebih kekikinian agar kita terus berinovasi dan mampu melihat permasalahan yang ada. Apalagi Program Studi Sastra Inggris yang merupakan salah satu prodi terakreditasi B, sudah mampu melihat gap penelitian dan tidak hanya pada penelitian kesusastraan, linguistik dan kebudayaan tetapi perlu penelitian antardisiplin dengan menggabungkan dua disiplin ilmu baik dalam obyek formal maupun obyek materialnya.