Pelaksanaan Yudisium Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Berlangsung khidmat, salah satu yang diiyudisium merupakan karyawan bapak Mentan RI.

Dekan FKIPS UIM, Dr. Mulyadi M.Pd melakukan yudisium kepada mahasiswa program studi (Prodi) Sastra Inggris UIM. Mahasisya yudisium antara lain Muhaimin Muhammad S.S dengan IPK 3.31, Ade Reski Amalia MN dengan IPK 3.71, dan Masriadi dengan IPK 3.61. Adapun masa studi yakni 4 tahun 1 bulan.

Pelaksanaan yudisium tersebut berlangsung khidmat. Demikian keluarga mahasiswa turut antusias menunggu pengumuman kelulusan anak, saudari mereka sebelum pelaksanaan yudisum yakni verivijasi berkas dan ujian skripsi. Pelaksanaan yudisium terlihat sederhana dan penuh dramatis pasalnya mahasiswa yang diyudisium sedang berada pada masa tenggang pengurusan wisuda.

Tampak hadir dalam prosesi tersebut antara lain wakl dekan 1 Dr. Supriadi, M.Pd dan WD 2 Rahmawatti, S.Si., S.Pd., M.Si, KTU Ibu Jubaedah Tati, S.S., S.Pd., M.Pd, ketua Program Studi Sastra Inggris Andi Samsu Rial, S.S., M.Hum, kepala pusat bahasa UIM Dahniar, M.Pd., bagian turnitin dan pengelolaan jurnal sekaligus dosen prodi yakni Alfiandy Kamal, S.Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya, bapak Mulyadi atau yang sering disapa The Doktor ini menuturkan bahwa agar mahasiswa yang baru saja diyudisium agar tetap bersinergi dengan prodi, fakultas dan Universitas. Apalagi salah satu alumni yang diyudisium yakni Muhaimin Muhammad merupakan karyawan Mentan RI Dr. Andi Amran Sulaiman, MP.
Dekan FKIPS berharap agar mahasiswa yang telah diterima bekerja di tempatnya masing-masing agar terus memperbaiki kualitas diri sehingga dapat beradaptasi dan lebih inovatif. Sehingga mahasiswa atau alumni akan membawa citra yang baik almamater di dunia kerja.


Sementara ibu WD 2 FKIPS malah menantang mahasiswa untuk menjadi bagian tak terpisahkan dari prodinya yakni mempromosikan media UIM kepada masyarakat luas. Menanggapi tantangan tersebut, salah satu mahasiswa yakni Masriadi membuat medium pembelalajaran yakni grup percakapan bahasa Ingrgis secara online yang didiran bersama ketua prodi Sastra Inggris UIM.

Leave a Comment