Makassar, 25 Januari 2025 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) kembali menunjukkan kreativitas dan kompetensinya dengan menghasilkan berbagai aplikasi inovatif melalui mata kuliah Pemrograman Berbasis Objek (PBO). Karya-karya ini dirancang dalam kerangka Outcome-Based Education (OBE), yang menjadi pendekatan pembelajaran utama di FKIPS UIM untuk menghasilkan lulusan yang berorientasi pada hasil dan kebutuhan masyarakat.

Mata kuliah ini diampu oleh Andi Muh. Akbar Saputra, S.T., M.Pd., dengan dukungan penuh dari Dr. Mulyadi, M.Pd., Dekan FKIPS, Dr. Supriadi, M.Pd., Wakil Dekan FKIPS, serta Kamal, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi.

Aplikasi Inovatif Mahasiswa Semester 3

Hasil pembelajaran berbasis OBE ini menghasilkan tiga produk aplikasi unggulan, yaitu:

  1. Aplikasi Layanan Tunarungu


    Mahasiswa Selvi Mariani (NIM 23085014007) merancang aplikasi yang membantu penyandang tunarungu untuk berkomunikasi lebih efektif melalui fitur interaktif yang mengonversi suara ke teks.

    “Melalui aplikasi ini, saya ingin membantu individu tunarungu agar lebih mudah berkomunikasi dalam berbagai situasi,” ujar Selvi.

  2. Aplikasi Pemesanan Tiket Bus


    Kolaborasi mahasiswa Ahmad Riyaldi Muchtar (NIM 23085014028) dan Miranda Dewi P. (NIM 23085014029) menghasilkan aplikasi untuk memesan tiket bus secara online dengan antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan.

    “Aplikasi ini kami buat untuk mempermudah proses pemesanan tiket bus secara digital, yang semakin dibutuhkan masyarakat modern,” jelas Ahmad dan Miranda.

  3. Aplikasi Pembayaran Kasir


    Mahasiswa Rahmi Rahmadani (NIM 23085014013) menciptakan aplikasi kasir yang dirancang untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam mengelola transaksi mereka.

    “Saya berharap aplikasi ini dapat membantu UKM dalam mencatat penjualan dan mengelola stok barang secara lebih efisien,” kata Rahmi.

Dukungan Outcome-Based Education (OBE)

Keberhasilan mahasiswa dalam mengembangkan aplikasi ini mencerminkan keberhasilan implementasi Outcome-Based Education (OBE) di FKIPS UIM. OBE berfokus pada hasil belajar yang terukur, memastikan mahasiswa memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Dr. Mulyadi, M.Pd., Dekan FKIPS UIM, mengapresiasi hasil pembelajaran ini sebagai bukti nyata efektivitas pendekatan berbasis OBE.

“Dengan pendekatan OBE, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan mereka ke dalam solusi yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat. Ini sejalan dengan visi FKIPS untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” ujar Dr. Mulyadi.

Dr. Supriadi, M.Pd., Wakil Dekan FKIPS, menambahkan bahwa pendekatan OBE memastikan mahasiswa memiliki kompetensi yang terukur dan dapat diaplikasikan secara langsung.

“Kami memastikan bahwa setiap mata kuliah dirancang untuk menghasilkan capaian pembelajaran yang jelas. Hasil karya mahasiswa ini membuktikan keberhasilan OBE sebagai pendekatan yang mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan nyata,” kata Dr. Supriadi.

Pembelajaran yang Berorientasi pada Hasil

Kamal, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi, menyampaikan bahwa penerapan OBE di program studi ini memastikan mahasiswa memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

“Melalui pembelajaran berbasis OBE, mahasiswa didorong untuk menghasilkan karya yang bukan hanya sekadar tugas akademik, tetapi juga memiliki nilai aplikasi yang nyata. Kami bangga melihat hasil inovasi mereka,” tutur Kamal.

Dosen pengampu mata kuliah Pemrograman Berbasis Objek, Andi Muh. Akbar Saputra, S.T., M.Pd., menjelaskan bahwa pendekatan OBE mendorong mahasiswa untuk belajar secara aktif dan kreatif.

“Outcome-Based Education memfokuskan pembelajaran pada hasil yang dapat diukur. Mahasiswa diajak untuk memahami dan menerapkan konsep pemrograman berbasis objek dalam proyek nyata. Hasil karya ini adalah bukti kerja keras dan pemahaman mereka,” jelas Andi Muh. Akbar Saputra.

Harapan untuk Masa Depan

FKIPS UIM berharap bahwa karya-karya inovatif mahasiswa ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan pembelajaran berbasis OBE, tetapi juga menjadi langkah awal untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat.

“Kami percaya bahwa mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi FKIPS UIM memiliki potensi besar untuk menjadi inovator di bidang teknologi, yang mampu menciptakan solusi digital untuk kebutuhan masyarakat,” tutup Dr. Mulyadi.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pendekatan OBE di FKIPS UIM tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada penerapan nyata, menghasilkan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja dengan kompetensi unggul.