FKIPS NEWS – Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) terus berkomitmen mengembangkan sistem pembelajaran modern yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dalam rapat koordinasi akademik yang digelar pada Kamis (10/10/2025), Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, M.Pd., secara resmi memberikan arahan mengenai optimalisasi penggunaan Learning Management System (LMS) di seluruh program studi lingkup FKIPS UIM.

Langkah Digitalisasi Pembelajaran

Dalam arahannya, Dr. Mulyadi, M.Pd., menegaskan bahwa penggunaan LMS merupakan bagian penting dari transformasi digital kampus yang sejalan dengan visi UIM menuju perguruan tinggi unggul berbasis teknologi informasi.

“Kita ingin setiap dosen dan mahasiswa memanfaatkan LMS secara maksimal sebagai media utama pembelajaran, bukan hanya sebagai pelengkap. LMS harus menjadi ruang belajar digital yang interaktif, transparan, dan efisien,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pemanfaatan LMS diharapkan tidak terbatas pada pengunggahan materi, tetapi juga mencakup interaksi aktif, penilaian daring, forum diskusi, dan pelaporan hasil belajar secara terukur.

Respons Pimpinan dan Dosen

Wakil Dekan FKIPS, Dr. Supriadi, M.Pd., menyampaikan bahwa penggunaan LMS akan mempermudah proses monitoring akademik dan menjadi dasar bagi evaluasi mutu pembelajaran.

“LMS bukan hanya alat bantu, tetapi bagian dari sistem akademik yang mendukung penjaminan mutu. Semua aktivitas belajar bisa terdokumentasi dengan baik dan menjadi bukti akuntabilitas akademik,” jelasnya.

Ketua Gugus Jaminan Mutu FKIPS, Dr. Sadaruddin, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa penerapan LMS juga mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) fakultas dan universitas, terutama dalam aspek digitalisasi pembelajaran dan pelaporan capaian belajar mahasiswa.

Dukungan dari Rektor UIM

Rektor Universitas Islam Makassar, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif FKIPS dalam memperluas penggunaan LMS di lingkungan fakultas.

“UIM terus mendorong seluruh fakultas, termasuk FKIPS, untuk membangun ekosistem digital yang kuat. LMS adalah instrumen penting untuk mewujudkan pembelajaran yang fleksibel, efektif, dan sesuai karakter perguruan tinggi modern,” ungkapnya.

Menuju Pembelajaran Digital Terintegrasi

Dengan arahan ini, seluruh dosen FKIPS diharapkan mulai mengintegrasikan LMS ke dalam setiap mata kuliah. Fakultas juga akan mengadakan pelatihan lanjutan untuk memastikan dosen dan mahasiswa mampu menggunakan fitur-fitur LMS secara optimal.

Langkah ini menjadi wujud nyata FKIPS UIM dalam mendukung transformasi digital pendidikan tinggi, memperkuat mutu akademik, dan menyiapkan mahasiswa menjadi pendidik yang cakap teknologi di era digital.