Mahasiswa PBSI UIM Wakili Kampus di Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia 2025

FKIPS NEWS– Dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar (FKIP UIM), yaitu Annisa Al Hasanah dan Ferdi Purnawirawan, resmi terpilih sebagai delegasi untuk mengikuti ajang Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) tingkat perguruan tinggi. Kegiatan KDMI merupakan ajang prestisius yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek guna menumbuhkan tradisi berpikir kritis, argumentatif, serta meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa di tingkat nasional.
Ketua Prodi PBSI, Erniati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya kedua mahasiswa tersebut. “Kami sangat mengapresiasi semangat Annisa dan Ferdi. Harapan kami, mereka tidak hanya berpartisipasi tetapi juga mampu meraih prestasi terbaik untuk mengharumkan nama Prodi PBSI dan Universitas Islam Makassar,” ungkapnya. Dalam persiapan menuju kompetisi, kedua mahasiswa mendapat bimbingan langsung dari Jumriati, S.Pd., M.Pd., dosen PBSI yang mendampingi mereka sejak tahap seleksi internal hingga persiapan materi debat. “Kami fokus melatih kemampuan analisis isu, keterampilan argumentasi, dan kepercayaan diri agar mahasiswa siap menghadapi lawan debat dari berbagai perguruan tinggi,” jelas Jumriati.
Wakil Dekan FKIP, Dr. Supriadi, S.Pd., M.Pd., juga memberikan apresiasi atas capaian ini. “Prestasi mahasiswa dalam ajang debat menunjukkan kualitas akademik sekaligus daya saing FKIP UIM. Kami berharap keikutsertaan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” tuturnya. Sementara itu, Dekan FKIP, Dr. Mulyadi, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya dukungan penuh fakultas terhadap kegiatan mahasiswa. “Kami berkomitmen mendukung penuh mahasiswa yang membawa nama baik FKIP di tingkat nasional. Partisipasi Annisa dan Ferdi dalam KDMI adalah bukti bahwa PBSI dan FKIP secara umum mampu melahirkan generasi yang kritis, inovatif, dan kompetitif,” ujarnya.
Annisa Al Hasanah mengungkapkan rasa syukurnya bisa dipercaya menjadi delegasi dalam ajang bergengsi tersebut. “Ini kesempatan berharga untuk mengasah kemampuan, sekaligus belajar banyak hal dari tim-tim terbaik se-Indonesia,” katanya. Senada dengan itu, Ferdi Purnawirawan menambahkan bahwa persiapan intensif sudah dilakukan, mulai dari penguasaan materi isu-isu terkini hingga strategi penyampaian argumen yang logis dan meyakinkan. Dengan penuh semangat serta dukungan dari Ketua Prodi, Dosen Pembimbing, Wakil Dekan, Dekan, dan seluruh sivitas akademika, kedua mahasiswa PBSI tersebut siap bersaing dengan para delegasi dari perguruan tinggi lain di Indonesia.
