Mahasiswi PBSI FKIP UIM Raih Juara 1 Kaligrafi Digital di MTQ Kabupaten Gowa

FKIPS NEWS — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Makassar (UIM). Mahasiswi bernama Iqra Isminnisa S berhasil meraih Juara 1 Lomba Kaligrafi Digital Putri pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Gowa, yang diselenggarakan di Bulutana, Tinggimoncong, pada tanggal 10–14 Oktober 2025.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa PBSI UIM tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan literasi bahasa, tetapi juga mampu berprestasi dalam bidang seni dan keagamaan. Iqra Isminnisa menunjukkan dedikasi tinggi melalui karya kaligrafi digital yang menggabungkan keindahan seni Islam dan kreativitas teknologi modern.
Dekan FKIP UIM, dalam keterangannya menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut. “Prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan bakat di berbagai bidang, baik akademik maupun nonakademik. Kami berharap semangat berprestasi ini dapat terus tumbuh di kalangan mahasiswa FKIP UIM,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi PBSI FKIP UIM juga memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian mahasiswinya. “Kami merasa bangga atas pencapaian Iqra Isminnisa yang berhasil membawa nama baik program studi di tingkat kabupaten. Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa PBSI tidak hanya unggul dalam kompetensi kebahasaan dan kesastraan, tetapi juga mampu menonjol dalam bidang seni keislaman,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan FKIP UIM menambahkan bahwa prestasi tersebut mencerminkan sinergi antara kemampuan akademik, spiritual, dan kreativitas mahasiswa. “Kegiatan seperti MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai religius yang menjadi dasar pendidikan di Universitas Islam Makassar,” jelasnya.
Iqra Isminnisa turut mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dosen serta teman-teman sejawat di PBSI. “Saya tidak menyangka bisa menjadi juara pertama. Semua berkat doa, bimbingan, dan semangat dari keluarga besar UIM,” ungkapnya penuh haru.
Dengan prestasi ini, Universitas Islam Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berkarakter Aswaja, berprestasi, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
