PTI FKIPS UIM dan PTI Universitas Handayani Makassar Jalin Kolaborasi Akademik, Disaksikan Langsung oleh Dekan dan Tim Kerja Sama UIM
Makassar, 01/08/2025 — Dalam rangka memperluas kolaborasi akademik lintas perguruan tinggi, Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI), Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Sastra (FKIPS), Universitas Islam Makassar (UIM), resmi menjalin kerja sama dengan Program Studi PTI Universitas Handayani Makassar.
Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan Implementation of Agreement (IA) yang disaksikan langsung oleh Dekan FKIPS UIM, Dr. Mulyadi, M.Pd., serta didampingi oleh Dhaniar, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Pusat Kerja Sama Universitas Islam Makassar.
Pihak Universitas Handayani Makassar diwakili oleh Hasdar Hanafi, S.Pd., S.T., M.Pd., CCC., C.DMP., Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Handayani Makassar, yang secara langsung menandatangani dokumen kerja sama dan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak FKIPS UIM.
Kerja sama ini mencakup pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pertukaran dosen dan mahasiswa, pengembangan kurikulum berbasis OBE (Outcome-Based Education), serta penguatan kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat.
Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, M.Pd., menyatakan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari langkah konkret dalam membangun jejaring prodi yang adaptif terhadap perkembangan dunia digital dan kebutuhan tenaga pendidik berbasis teknologi.
“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan institusi yang memiliki visi serupa. Kerja sama ini akan menjadi jembatan strategis dalam meningkatkan mutu lulusan dan mendukung program nasional MBKM,” tegasnya.
Kerja sama ini juga mendapat dukungan penuh dari Rektor Universitas Islam Makassar, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., yang menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dalam membangun pendidikan tinggi yang unggul dan transformatif.
“Kami mendukung penuh langkah-langkah prodi di lingkungan FKIPS dalam menjalin kemitraan yang produktif dan berdampak luas bagi masyarakat akademik maupun industri,” ungkap Rektor.
Dengan ditandatanganinya IA ini, kedua institusi berharap dapat mendorong lahirnya inovasi bersama yang memperkaya proses belajar-mengajar serta membuka jalan bagi pengembangan SDM unggul di bidang teknologi pendidikan.

