DEKAN FKIPS Membuka kegiatan Coaching Clinic PKM 10 Bidang.
FKIPS News – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan terus memacu kreativitas anak bangsa. Salah satunya adalah peluncuran Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan penambahan kategori baru. Upaya menumbuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam membentuk karakter dan keterampilan berpikir serta bertindak mahasiswa.
PKM merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan oleh Ditjen Diktiristek pada tahun 2024 di bawah pengelolaan Belmawa. Program tersebut merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. PKM memberikan dampak terhadap peningkatan prestasi mahasiswa dan prestasi Perguruan Tinggi dalam pemeringkatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sejak diluncurkannya, PKM memperoleh respon positif, baik di kalangan mahasiswa maupun Pimpinan Perguruan Tinggi. Hal ini tercermin dari bertambah banyaknya jumlah Perguruan Tinggi yang berpartisipasi dan proposal yang diunggah mahasiswa.
Ada hal yang berbeda di PKM 2024 ini sehingga pihak pimpinan fakultas FKIPS juga harus memicu kreativitas agar mahasiswa mereka dapat menyusun propal PKM dengan baik sehingga dapat lolos ke tahap pendanaan bahkan harapannya ada yang rembus pimnas.
Pada kesempatan ini, Dekan FKIPS UIM, Dr. Mulyadi, M.Pd mengintruksikan kepada semua ketua prodi lingkup FKIPS untuk segera melakukan pendampingan.
Pada hari Jum’at tanggal 2 Februari 2024 telah dilaksanakan coaching clinic PKM 10 Bidang yang dibuka oleh Dekan FKIPS secara resmi. Kegiatan tersebut diinisasi oleh wakil dekan bidang dua yang membawahi keuangan dan kemahasiswaan. Dalam kegiatan klinik proposal tersebut, dihadiri oleh semua ketua prodi lingkup FKIPS. Tampak hadir sebagai narasumber Andi Muhammad Akbar Saputra, ST., MPd yang membawakan materi inovasi di era teknologi saat ini sekaligus menginterpretasi seperti arah dan kebijakan terkait PKM 2024 ini. Narasumber kedua sekaligus ketua program Studi Sastra Inggris FKIPS UIM yakni Andi Samsu Rijal, S.S., M.Hum. Beliau dalam pemaparannya memberikan materi terkait bidang proposal kewirausahaan, pengabdian dan bidang penelitian sosial humaniora.
Harapan dekan dalam coaching clinic PKM tersebut bahwa kiranya angka proposal yang tembus kiranya lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Harapan pak Mulyadi juga bahwa sekiranya dosen lebih intens lagi mendampingi mahasiswa hingga pengunggahan proposal.
Saat ini dari narasumber masih terbatas pada pemaparan panduan, pengklasifikasian ide/ topik, serta observasi masalah kekinian agar tertuang dalam bentuk ide. Lewat narasumber yakni pak Akbar dan Pak Rijal ini akan mengajak mahasiswa FKIPS untuk outing kelas pada akhir pekan ini guna dapat mencari ide yang lebih kreatif, inovatif dan adaptif.