Makassar, 20 Januari 2025 – Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (FKIPS) Universitas Islam Makassar (UIM) sukses melaksanakan hari pertama Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025. Pelaksanaan UAS tahun ini menggunakan kombinasi metode daring dan luring, memberikan fleksibilitas sekaligus memastikan standar akademik tetap terjaga.

Acara pembukaan UAS yang digelar di aula fakultas dihadiri oleh beberapa pimpinan universitas, termasuk Wakil Rektor 1, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., Wakil Rektor 2, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., dan Kepala Biro UIM, Ahmad Najib, S.Ag., M.Pd.. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan UAS yang mengedepankan inovasi dan integritas akademik.

Dr. Mulyadi, M.Pd., Dekan FKIPS, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas persiapan matang seluruh panitia dan partisipasi aktif dari mahasiswa.

“Kombinasi metode daring dan luring ini adalah langkah strategis untuk menjawab tantangan era digital, sekaligus memastikan seluruh mahasiswa dapat mengikuti ujian dengan akses yang setara. Saya berharap semua pihak dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan profesionalisme tinggi,” ungkap Dr. Mulyadi.

Dr. Supriadi, M.Pd., Wakil Dekan FKIPS, menambahkan bahwa metode campuran ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan mahasiswa yang memiliki kendala tertentu, terutama terkait dengan akses internet atau lokasi.

“Fleksibilitas ini memberikan solusi bagi mahasiswa untuk tetap mengikuti ujian dalam situasi yang kondusif. Namun, kami tetap mengedepankan prinsip keadilan dan kejujuran dalam pelaksanaan ujian, baik secara daring maupun luring,” jelas Dr. Supriadi.

Persiapan dan Pelaksanaan Hari Pertama

Sebagai Ketua Panitia, Nasaruddin, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa persiapan UAS ini telah direncanakan secara detail sejak awal semester. Beberapa langkah strategis yang dilakukan antara lain:

  • Penyediaan platform daring yang aman dan stabil untuk mahasiswa yang mengikuti ujian secara online.
  • Penyusunan jadwal ujian yang terkoordinasi untuk mencegah bentrokan jadwal antar program studi.
  • Penempatan pengawas ujian luring di setiap ruang kelas untuk memastikan pelaksanaan berjalan sesuai prosedur.

“Pada hari pertama ini, pelaksanaan UAS berjalan lancar berkat kerja sama yang solid dari seluruh panitia. Kami akan terus memantau jalannya ujian hingga hari terakhir untuk memastikan semuanya sesuai dengan standar akademik,” ujar Nasaruddin.

Dukungan dari Pimpinan Universitas

Wakil Rektor 1, Dr. Ir. Ahmad Hanafi, ST., MT., menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan FKIPS dalam pelaksanaan UAS. Menurutnya, kombinasi daring dan luring mencerminkan adaptasi universitas terhadap perkembangan teknologi tanpa melupakan prinsip-prinsip akademik yang kuat.

“FKIPS telah menjadi contoh bagaimana pelaksanaan ujian dapat tetap efektif dan fleksibel, sekaligus menjaga mutu pendidikan yang menjadi komitmen utama Universitas Islam Makassar,” ujar Dr. Ahmad Hanafi.

Senada dengan itu, Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D., Wakil Rektor 2, menekankan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan ujian, terutama yang dilakukan secara daring.

“Kami percaya bahwa pelaksanaan ujian daring dan luring ini adalah langkah besar menuju pendidikan yang lebih inklusif dan modern. Semua pihak harus tetap menjaga integritas agar hasilnya benar-benar mencerminkan kemampuan mahasiswa,” katanya.

Harapan dan Evaluasi Ke Depan

Hari pertama UAS FKIPS berjalan dengan lancar, baik secara daring maupun luring. Fakultas berharap kombinasi metode ini dapat menjadi standar baru yang mempermudah mahasiswa sekaligus mempertahankan kualitas akademik.

“Pelaksanaan hari pertama ini menjadi awal yang baik. Kami akan terus mengevaluasi untuk memastikan setiap hari ujian berikutnya berjalan lebih baik,” tutup Dr. Mulyadi.

Dengan dukungan penuh dari pimpinan universitas, panitia, dan mahasiswa, FKIPS optimis pelaksanaan UAS Ganjil 2024/2025 dapat berjalan dengan sukses dan memberikan hasil yang terbaik untuk seluruh civitas akademika.

Posted in Berita, Kabar Fakultas