Hadirnya komunitas percakapan tersebut sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi kebahasaan mereka
Prodi Sastra Inggris membuat ruang belajar Bahasa Inggris online yang menyenangkan
Program Studi Sastra Inggris membentuk ruang percakapan Bahasa Inggris secara online yang menyenangkan bagi mahasiswa. Ruang percakapan tersebut bernama Violette English Fun. Violette sendiri berasal dari kata violet yang merupakan identitas Sastra itu sendiri. Ruang percakapan berbaha Ingrgis ini merupakan aktivitas ko-kurikuler mahasiswa yang setara dengan 1 kredit. Sehingga mahasiswa yang aktif akan mendapat penilaian atau reward berupa sertifikat atau piagam penghargaan serta hadiah menarik lainnya.
Sebagai ruang percakapan Bahasa Inggris melalui WhatsApp Group, ruang tersebut menjadi ruang praktek belajar Bahasa Inggris bagi mahasiswa. Mentor dalam grup tersebut yakni dosen dan beberapa alumni Prodi Sastra Inggris.
Grup Percapakan WA tersebut terlaksana atas kebutuhan mahasiswa Sastra Inggris untuk mempraktekkan kebahasaannya secara aktif. Mereka butuh ruang diskusi di luar perkuliahan dengan berbahasa Inggris kapan saja dan dengan tema apa saja.
Adapun jadwal percakapan yakni setiap pagi dan malam dalam artian tidak mengganggu aktivitas perkuliahan mereka. Tentunya jam Chit Chat tidak diberlakukan pada hari Minggu. Hingga saat ini grup tersebut sudah beranggotakan puluhan mahasiswa Sastra Inggris dan juga beberap mahasiswa PMM 3 yang tergabung di dalamnya.
Harapan pimpinan FKIPS bahwa grup belajar Bahasa Inggris seperti ini sedianya berjalan efektif, tidak hanya beberapa bulan saja. Menurut Dekan FKIPS dalam hal ini Dr. Mulyadi bahwa kiranya grup English Meeting seperti ini juga dilakukan secara offline yakni di kampus. Hal tersebut senada dengan harapan pa Rektor UIM-Algazali agar kedepannya prodi Sastra Inggris berkolaborasi dengan prodi lingkup FKIPS untuk membentuk perkampungan Bahasa Inggris ala Pare Kediri.
Pa Rektor telah mengintruksikan kepada ketua Prodi Sastra Inggris yakni Andi Samsu Rijal untuk menginisiasi program perkampungan Bahasa Inggris tersebut agar segera dilaksanakan secara offline di Rusunawa UIM.